Cara Membuat SKU di Shopify.

Daftar Isi
- Pendahuluan
- Memahami SKU dan Pentingnya
- Membuat SKU di Shopify
- Praktik Terbaik dalam Membuat SKU
- Mengotomatiskan Pembuatan SKU
- Mengelola SKU dengan Efektif
- Kesimpulan
- FAQ
Pendahuluan
Setiap bisnis e-commerce yang sukses berkembang pada organisasi dan efisiensi, terutama dalam mengelola inventaris. Apakah Anda pernah merasa tersesat di lautan produk, berjuang untuk melacak barang mana yang tersedia, mana yang terjual, dan mana yang perlu diisi ulang? Jika ya, Anda tidak sendirian. Faktanya, 70% bisnis kecil mengakui kesulitan dalam manajemen inventaris, sering kali mengakibatkan hilangnya penjualan dan pelanggan yang frustrasi.
Di sinilah Unit Penyimpanan Stok (SKU) berperan. SKU lebih dari sekadar serangkaian huruf dan angka; mereka adalah senjata rahasia Anda dalam mempertahankan sistem inventaris yang teratur yang dapat secara signifikan meningkatkan operasi bisnis Anda.
Dalam posting blog ini, kita akan menjelajahi pentingnya SKU, bagaimana cara membuatnya di Shopify, dan praktik terbaik yang harus diterapkan untuk kesuksesan e-commerce Anda. Pada akhir artikel, Anda akan dilengkapi dengan pengetahuan untuk tidak hanya membuat SKU tetapi juga menggunakannya dengan efektif di toko Shopify Anda.
Ayo kita menjelajahi dunia SKU dan melihat bagaimana mereka dapat merevolusi manajemen inventaris Anda!
Memahami SKU dan Pentingnya
Apa itu SKU?
Unit Penyimpanan Stok (SKU) adalah pengenal unik yang diberikan untuk setiap produk atau varian dalam inventaris Anda. SKU membantu bisnis melacak produk dan mengelola tingkat inventaris secara efisien. Berbeda dengan Kode Produk Universal (UPC) yang distandarisasi di seluruh industri, SKU disesuaikan untuk setiap bisnis, memungkinkan fleksibilitas dalam konvensi penamaan dan format.
Mengapa SKU itu penting?
-
Manajemen Inventaris yang Efisien: SKU memfasilitasi pelacakan inventaris yang tepat. Setiap varian produk, seperti ukuran atau warna, dapat memiliki SKU unik, sehingga lebih mudah untuk menentukan tingkat stok dan memesan ulang produk sesuai kebutuhan.
-
Analisis Data: Melacak data penjualan berdasarkan SKU memungkinkan pemilik bisnis untuk mengidentifikasi tren. Misalnya, Anda dapat menganalisis produk mana yang populer, mana yang tidak berkinerja baik, dan menyesuaikan inventaris Anda sesuai kebutuhan.
-
Proses Pemenuhan Pesanan yang Teratur: Dengan SKU, pengambilan dan pengemasan pesanan menjadi lebih mudah. Staf dapat dengan cepat menemukan produk menggunakan SKU mereka, mengurangi kesalahan dan meningkatkan waktu pengiriman pesanan.
-
Peningkatan Pengalaman Pelanggan: Ketika pelanggan bertanya tentang produk tertentu, memiliki SKU yang siap pakai dapat mempercepat proses, menghasilkan layanan dan kepuasan yang lebih baik.
-
Kolaborasi dengan Mitra: Jika Anda bekerja dengan pemasok atau pusat pemenuhan, sistem SKU yang distandarisasi menyederhanakan komunikasi dan meminimalkan kesalahan.
Membuat SKU di Shopify
Sekarang kita memahami pentingnya SKU, mari kita langkah-demi-langkah melalui proses pembuatan SKU di toko Shopify Anda.
Langkah 1: Akses Panel Admin Shopify Anda
- Masuk ke akun Shopify Anda.
- Dari dasbor, navigasikan ke bagian Produk di menu sisi kiri.
Langkah 2: Pilih Produk
- Pilih produk yang ingin Anda buat atau edit SKU-nya.
- Jika Anda menambahkan produk baru, klik tombol Tambah produk.
Langkah 3: Temukan Field SKU
- Gulir ke bawah ke bagian Inventaris di halaman detail produk.
- Di sini, Anda akan menemukan field berlabel SKU.
Langkah 4: Masukkan SKU Anda
- Masukkan kode SKU unik yang mengikuti format yang telah Anda tetapkan untuk bisnis Anda. Ini bisa melibatkan kombinasi huruf dan angka yang mewakili atribut produk penting seperti warna, ukuran, dan jenis.
- Misalnya, jika Anda menjual kaus merah ukuran medium, Anda mungkin menggunakan SKU seperti
TSHIRT-RED-M
.
Langkah 5: Simpan Perubahan
- Setelah memasukkan SKU, pastikan untuk mengklik Simpan untuk menerapkan perubahan Anda.
Langkah 6: Ulangi untuk Varian
- Jika produk Anda memiliki beberapa varian (seperti ukuran atau warna yang berbeda), pastikan bahwa setiap varian memiliki SKU uniknya sendiri. Cukup ulangi proses untuk setiap varian.
Praktik Terbaik dalam Membuat SKU
Membuat SKU yang efektif bukan hanya tentang menghasilkan kode acak. Sistem SKU yang dipikirkan dengan baik dapat secara signifikan meningkatkan manajemen inventaris Anda. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu dipertimbangkan:
1. Keep it Simple and Descriptive
- SKU Anda harus mudah dipahami. Gunakan format yang intuitif dan mencakup atribut produk yang relevan. Hindari desain yang terlalu kompleks yang dapat membingungkan staf Anda.
2. Gunakan Struktur yang Konsisten
- Kembangkan konvensi penamaan yang konsisten yang mencakup kategori produk, jenis, dan varian. Sebagai contoh:
CAT-RED-L
bisa menunjukkan produk bertema kucing merah berukuran besar.
3. Batasi Karakter Khusus
- Sementara Anda dapat menggunakan huruf dan angka, hindari karakter khusus seperti spasi, simbol, atau tanda baca yang mungkin menyebabkan masalah dalam pencarian atau penyortiran dalam sistem inventaris Anda.
4. Pastikan Keunikan
- Setiap SKU harus unik di dalam toko Shopify Anda. Hindari menduplikasi SKU, karena ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam inventaris.
5. Singkat dan Padat
- Cobalah untuk menjaga SKU Anda di bawah 16 karakter. Ini membuatnya lebih mudah diingat dan mengurangi risiko kesalahan.
Mengotomatiskan Pembuatan SKU
Bagi bisnis dengan inventaris besar, membuat SKU secara manual dapat membosankan. Untungnya, ada opsi untuk mengotomatiskan proses ini:
1. Gunakan Software Manajemen Inventaris
- Pertimbangkan untuk mengintegrasikan sistem manajemen inventaris yang dapat secara otomatis menghasilkan SKU berdasarkan aturan yang telah Anda tetapkan. Banyak dari sistem ini dapat disinkronkan dengan Shopify, memastikan data produk Anda tetap konsisten.
2. Manfaatkan Aplikasi Shopify
- Shopify menawarkan berbagai aplikasi yang dapat membantu dalam pembuatan dan manajemen SKU. Jelajahi Toko Aplikasi Shopify untuk opsi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Mengelola SKU dengan Efektif
Setelah Anda membuat SKU, langkah selanjutnya adalah mengelolanya dengan efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:
1. Rutin Memperbarui SKU
- Seiring perubahan penawaran produk Anda, bersikap proaktif dalam memperbarui SKU Anda. Ini bisa mencakup memperkenalkan produk baru atau menghentikan produk lama.
2. Pantau Tingkat Inventaris
- Gunakan data SKU Anda untuk memantau tingkat inventaris. Ini membantu mencegah kehabisan stok dan memastikan Anda selalu siap memenuhi permintaan pelanggan.
3. Analisis Data Penjualan
- Jalankan laporan berdasarkan SKU untuk mengevaluasi kinerja penjualan. Memahami produk mana yang berkembang dan mana yang tidak dapat membantu menginformasi strategi inventaris dan pemasaran Anda.
4. Latih Staf Anda
- Pastikan tim Anda terlatih mengenai cara menggunakan SKU secara efektif. Ini termasuk memahami sistem SKU Anda, cara memasukkannya dengan benar, dan cara menemukan produk dengan cepat.
Kesimpulan
Membuat dan mengelola SKU di toko Shopify Anda adalah langkah penting menuju manajemen inventaris yang efektif. Dengan menerapkan pendekatan sistematis untuk pembuatan SKU, Anda dapat memperlancar operasi Anda, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membuat keputusan bisnis yang tepat.
Mengintegrasikan praktik ini tidak hanya akan membantu Anda melacak produk Anda tetapi juga memberdayakan bisnis Anda untuk tumbuh dan beradaptasi dalam lanskap e-commerce yang kompetitif.
Jika Anda mencari dukungan tambahan dalam mengoptimalkan strategi e-commerce Anda, pertimbangkan layanan Praella. Dari pengalaman pengguna dan desain hingga pengembangan web dan aplikasi, kami menawarkan solusi komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
FAQ
1. Apa perbedaan antara SKU dan UPC?
SKU adalah pengenal unik yang dibuat oleh bisnis individual untuk pelacakan internal, sementara UPC adalah kode yang distandarisasi yang diberikan untuk produk secara global untuk pemindaian ritel.
2. Bisakah saya membuat format SKU saya sendiri?
Ya, Anda dapat membuat format SKU Anda sendiri yang sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda. Pastikan saja bahwa itu unik, konsisten, dan mudah dipahami.
3. Berapa banyak karakter yang seharusnya dimiliki SKU?
Sebaiknya tetap menjaga SKU Anda di bawah 16 karakter agar mudah digunakan, tetapi harus cukup panjang untuk menyampaikan informasi produk yang diperlukan.
4. Apakah saya perlu SKU untuk setiap produk?
Walaupun tidak wajib, memiliki SKU untuk setiap produk sangat meningkatkan pelacakan inventaris dan proses pemenuhan pesanan.
5. Apakah ada alat untuk membantu menghasilkan SKU?
Ya, berbagai sistem manajemen inventaris dan aplikasi Shopify dapat mengotomatiskan pembuatan SKU berdasarkan format yang Anda inginkan, sehingga membuat prosesnya jauh lebih efisien.