~ 1 min read

Cara Mengedit Email Keranjang Belanja yang Ditinggalkan Shopify.

How to Edit Abandoned Cart Email Shopify

Daftar Isi

  1. Pengantar
  2. Memahami Email Keranjang yang Ditinggalkan di Shopify
  3. Panduan Langkah demi Langkah tentang Mengedit Email Keranjang yang Ditinggalkan
  4. Praktik Terbaik untuk Membuat Email Keranjang yang Ditinggalkan yang Menarik
  5. Contoh Dunia Nyata dari Email Keranjang yang Ditinggalkan yang Efektif
  6. Kesimpulan
  7. Pertanyaan yang Sering Diajukan

Pengantar

Apakah Anda tahu bahwa hampir 70% keranjang belanja online ditinggalkan sebelum pembelian selesai? Statistik yang mencengangkan ini menunjukkan kehilangan pendapatan yang signifikan bagi bisnis ecommerce. Untungnya, email keranjang yang ditinggalkan telah muncul sebagai alat yang ampuh untuk memulihkan penjualan yang hilang ini, membuat penting bagi pemilik toko Shopify untuk memanfaatkan potensi penuhnya.

Dalam artikel blog ini, kita akan menjelajahi cara mengedit email keranjang yang ditinggalkan di Shopify secara efektif. Kami akan membahas fitur-fitur saat ini yang tersedia di Shopify untuk menyesuaikan email ini, praktik terbaik untuk memaksimalkan efektivitasnya, dan strategi yang dapat diambil untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Di akhir artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman komprehensif tentang cara mengoptimalkan strategi email keranjang yang ditinggalkan Anda, memastikan bahwa Anda tidak hanya menjangkau pelanggan secara efektif tetapi juga menarik mereka kembali untuk menyelesaikan pembelian mereka.

Cakupan artikel ini akan mencakup:

  1. Gambaran umum fitur email keranjang yang ditinggalkan di Shopify.
  2. Instruksi langkah demi langkah tentang cara mengedit email keranjang yang ditinggalkan.
  3. Praktik terbaik untuk membuat email keranjang yang ditinggalkan yang menarik.
  4. Strategi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan tingkat konversi.
  5. Contoh dunia nyata dari email keranjang yang ditinggalkan yang sukses.

Jadi, jika Anda ingin mengubah keranjang yang ditinggalkan itu menjadi penjualan yang diselesaikan, mari kita mulai!

Memahami Email Keranjang yang Ditinggalkan di Shopify

Sebelum kita membahas rincian mengedit email keranjang yang ditinggalkan, penting untuk memahami apa itu dan mengapa hal tersebut penting. Email keranjang yang ditinggalkan adalah pesan otomatis yang dikirim kepada pelanggan yang telah menambahkan barang ke keranjang belanja mereka tetapi meninggalkan tanpa menyelesaikan pembelian mereka.

Email ini berfungsi sebagai pengingat yang lembut, mengingatkan pelanggan tentang barang-barang yang ditinggalkan dan mendorong mereka untuk kembali menyelesaikan transaksi mereka. Pendekatan ini telah terbukti menghasilkan tingkat keterlibatan yang tinggi, secara signifikan meningkatkan kemungkinan pemulihan penjualan yang hilang.

Mengapa Menggunakan Email Keranjang yang Ditinggalkan?

  1. Tingkat Keterlibatan yang Tinggi: Email keranjang yang ditinggalkan memiliki tingkat terbuka sekitar 45%, dibandingkan dengan email pemasaran reguler. Minat yang meningkat ini dapat diterjemahkan menjadi tingkat pemulihan yang substansial.

  2. Pemberitahuan Langsung: Email ini berfungsi sebagai pengingat langsung kepada pelanggan potensial, menjadikannya bagian penting dari strategi ecommerce apapun.

  3. Fleksibilitas Kustomisasi: Dengan alat Shopify, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan email ini untuk mencerminkan identitas merek mereka, memastikan konsistensi di semua titik kontak pelanggan.

  4. Analitik dan Wawasan: Shopify menyediakan alat analitik yang kuat, memungkinkan pemilik toko untuk melacak efektivitas email keranjang yang ditinggalkan mereka dan menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan.

Panduan Langkah demi Langkah tentang Mengedit Email Keranjang yang Ditinggalkan

Mengedit email keranjang yang ditinggalkan Anda di Shopify adalah proses yang sederhana yang dapat secara signifikan meningkatkan upaya pemasaran email Anda. Berikut adalah cara melakukannya:

Langkah 1: Akses Panel Admin Shopify

  1. Masuk ke toko Shopify Anda: Pergi ke panel admin Shopify Anda dan masuk menggunakan kredensial Anda.

  2. Navigasi ke Pemasaran: Di sidebar kiri, klik pada 'Pemasaran', lalu pilih 'Otomatisasi'.

Langkah 2: Buat atau Pilih Otomatisasi

  1. Buat otomatisasi baru: Jika Anda belum mengaturnya, klik 'Buat otomatisasi' dan pilih template 'Checkout yang ditinggalkan'.

  2. Pilih otomatisasi yang ada: Jika Anda sudah memiliki otomatisasi keranjang yang ditinggalkan yang diatur, cukup pilih dari daftar.

Langkah 3: Edit Konten Email

  1. Klik Edit: Di bawah otomatisasi Checkout yang ditinggalkan, klik 'Edit' untuk memodifikasi konten email.

  2. Ubah Penerima: Di bidang 'Kepada:', Anda dapat memilih kelompok pelanggan mana yang harus menerima email. Ini bisa menjadi semua pelanggan atau hanya mereka yang telah berlangganan pemasaran.

  3. Edit Subjek Email: Ubah subjek default menjadi sesuatu yang lebih menarik yang mencerminkan merek Anda dan menarik pelanggan kembali. Misalnya, dari “Anda meninggalkan sesuatu” menjadi “Keranjang Anda menunggu dengan kejutan spesial!”.

  4. Tambahkan Teks Prabaca: Teks ini muncul di bawah subjek email di kotak masuk dan dapat membantu meningkatkan tingkat terbuka. Misalnya, “Jangan lewatkan barang-barang Anda!”

  5. Ubah Email Pengirim: Pastikan email dikirim dari alamat yang akan dikenali pelanggan, memperkuat konsistensi merek.

Langkah 4: Kustomisasi Desain Email

  1. Gunakan Editor Bagian: Shopify memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tata letak email menggunakan editor bagian. Anda dapat:

    • Menambahkan logo Anda untuk pengenalan merek.
    • Mengatur skema warna agar sesuai dengan branding toko Anda.
    • Memasukkan gambar berkualitas tinggi dari produk yang ditinggalkan dalam keranjang.
  2. Termasuk Panggilan untuk Bertindak (CTA) yang Kuat: CTA harus jelas dan mengundang. Sebuah tombol seperti "Kembali ke Keranjang Anda" dapat mengarahkan pelanggan kembali ke barang yang ditinggalkan dengan lancar.

Langkah 5: Tambahkan Insentif

Insentif dapat secara signifikan meningkatkan kemungkinan konversi. Pertimbangkan untuk menambahkan kode diskon atau penawaran pengiriman gratis dalam email. Untuk melakukan ini:

  1. Tambahkan Bagian Diskon: Cari opsi untuk menambahkan bagian diskon di editor email, dan sesuaikan untuk mengumumkan tawaran tersebut secara efektif.

Langkah 6: Simpan dan Uji Email Anda

  1. Klik Simpan: Setelah membuat semua editan yang diperlukan, klik 'Simpan' untuk memastikan perubahan Anda diterapkan.

  2. Kirim Email Uji Coba: Sebelum meluncurkan email Anda, kirim versi uji coba kepada diri sendiri untuk melihat bagaimana tampilannya di kotak masuk dan untuk memastikan semua tautan dan gambar berfungsi dengan benar.

Langkah 7: Aktifkan Otomatisasi

Setelah semuanya terlihat baik, aktifkan otomatisasi untuk mulai mengirim email keranjang yang ditinggalkan yang telah diedit.

Praktik Terbaik untuk Membuat Email Keranjang yang Ditinggalkan yang Menarik

Untuk memaksimalkan efektivitas email keranjang yang ditinggalkan Anda, penting untuk mengikuti praktik terbaik. Berikut beberapa strategi kunci:

1. Waktu Adalah Segalanya

Kirim email keranjang yang ditinggalkan Anda dengan cepat. Penelitian menunjukkan bahwa email yang dikirim dalam satu jam pertama setelah pengabaian memiliki tingkat terbuka tertinggi. Usahakan untuk mengirim email pertama Anda dalam 1-2 jam setelah keranjang ditinggalkan.

2. Gunakan Serangkaian Email

Alih-alih mengandalkan satu email, pertimbangkan untuk mengirim serangkaian pengingat. Urutan tipikal mungkin mencakup:

  • Email Pertama: Pengingat lembut (dikirim dalam beberapa jam).
  • Email Kedua: Insentif menarik (dikirim 24 jam kemudian).
  • Email Ketiga: Pesan urgensi (dikirim 48 jam kemudian).

3. Personalisasi Pesan Anda

Personalisasi dapat secara dramatis meningkatkan keterlibatan. Gunakan nama pelanggan, referensi produk yang mereka lihat, dan pertimbangkan untuk melakukan segmentasi audiens berdasarkan perilaku belanja mereka.

4. Sorot Produk

Sertakan gambar dan detail barang yang ditinggalkan dalam keranjang. Pengingat visual ini dapat mendorong pelanggan untuk kembali ke pembelian mereka.

5. Sertakan Bukti Sosial

Inklusi ulasan atau testimoni pelanggan terkait dengan produk yang ditinggalkan dalam keranjang. Ini dapat membantu menghilangkan keraguan yang mungkin dimiliki pelanggan dan mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian mereka.

6. Tawarkan Dukungan Pelanggan

Pastikan bahwa pelanggan Anda tahu bahwa mereka dapat menghubungi untuk mendapatkan bantuan. Sertakan tautan ke layanan pelanggan atau FAQ untuk menjawab kekhawatiran yang mungkin mereka miliki.

7. Analisis Kinerja

Setelah mengirim email Anda, tinjau kinerjanya menggunakan alat analitik Shopify. Monitor tingkat terbuka, tingkat klik, dan konversi untuk terus memperbaiki pendekatan Anda.

Contoh Dunia Nyata dari Email Keranjang yang Ditinggalkan yang Efektif

Untuk memberikan wawasan lebih lanjut, mari kita lihat beberapa contoh email keranjang yang ditinggalkan yang sukses yang secara efektif menerapkan strategi yang disebutkan di atas:

Contoh 1: Pengingat Lembut

Subjek Email: "Oops, apakah Anda melupakan sesuatu?"

  • Konten: Pengingat yang jelas dan ramah yang mencakup gambar produk yang ditinggalkan, CTA yang kuat, dan catatan tentang barang yang disimpan untuk waktu yang terbatas.

Contoh 2: Penawaran Insentif

Subjek Email: "Keranjang Anda menunggu—nikmati diskon 10%!"

  • Konten: Email ini tidak hanya mengingatkan pelanggan tentang barang yang ditinggalkan tetapi juga mencakup kode diskon sebagai insentif untuk menyelesaikan pembelian mereka.

Contoh 3: Pengingat Mendesak

Subjek Email: "Kesempatan terakhir untuk mengambil barang Anda!"

  • Konten: Email yang sensitif terhadap waktu yang menciptakan urgensi, menyoroti potensi barang yang terjual habis atau kedaluwarsa diskon.

Contoh 4: Penambahan Bukti Sosial

Subjek Email: "Keranjang Anda telah disimpan—lihat apa yang dikatakan orang lain!"

  • Konten: Email ini menggabungkan pengingat dengan testimoni pelanggan tentang produk yang ditinggalkan dalam keranjang, memperkuat kepercayaan dan nilai.

Kesimpulan

Mengedit email keranjang yang ditinggalkan di Shopify adalah cara yang efektif untuk terhubung kembali dengan pelanggan potensial dan memulihkan penjualan yang hilang. Dengan menyesuaikan pesan Anda, menerapkan praktik terbaik, dan membuat konten yang menarik, Anda dapat secara signifikan meningkatkan strategi pemasaran email Anda.

Ingatlah untuk memanfaatkan data dan wawasan yang diberikan oleh Shopify untuk terus mengoptimalkan pendekatan Anda. Saat Anda menerapkan strategi ini dan memperbaiki email Anda, Anda kemungkinan akan melihat peningkatan konversi, membantu Anda memanfaatkan pendapatan yang sebaliknya akan terlewatkan.

Jika Anda siap untuk membawa toko Shopify Anda ke tingkat berikutnya, pertimbangkan untuk menjelajahi layanan tambahan dari Praella, seperti Pengalaman Pengguna & Desain dan Pengembangan Web & Aplikasi, untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan Anda lebih lanjut.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Kapan waktu terbaik untuk mengirim email keranjang yang ditinggalkan?
Yang terbaik adalah mengirim email pertama dalam 1-2 jam setelah keranjang ditinggalkan untuk memanfaatkan minat awal pelanggan.

2. Berapa banyak email keranjang yang ditinggalkan yang harus saya kirim?
Serangkaian 3-5 email disarankan, yang dijadwalkan selama beberapa hari, untuk terlibat dengan pelanggan di berbagai tahap pertimbangan mereka.

3. Dapatkah saya menyesuaikan email keranjang yang ditinggalkan saya di Shopify?
Ya, Shopify menyediakan alat untuk menyesuaikan subjek, konten email, gambar, dan desain keseluruhan dari email keranjang yang ditinggalkan Anda.

4. Apa yang harus saya sertakan dalam email keranjang yang ditinggalkan?
Sertakan gambar produk, CTA yang kuat, insentif seperti diskon, testimoni pelanggan, dan informasi kontak yang jelas untuk dukungan pelanggan.

5. Bagaimana saya dapat melacak efektivitas email keranjang yang ditinggalkan saya?
Manfaatkan alat analitik Shopify untuk memantau tingkat terbuka, tingkat klik, dan konversi dari kampanye email keranjang yang ditinggalkan Anda.


Previous
Cara Mengedit Halaman Coming Soon Shopify
Next
Cara Mengedit Email Konfirmasi Pesanan di Shopify